Rita Puspita Dewi
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan tema "Maju Bersama Indonesia Raya" di Lapangan Rutan Kebumen, Senin (28/10).
Salah satu momen paling memukau dalam peringatan ini adalah ketika warga binaan Rutan Kebumen menjadi pengibar bendera dalam upacara tersebut. Keterlibatan mereka sebagai pengibar bendera menjadi bukti nyata bahwa semangat Pramuka mampu merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman di Rutan Kebumen.
Upacara tersebut dipimpin langsung Kepala Rutan Kebumen, Tri Mulyono dan turut diikuti seluruh pejabat dan pegawai Rutan Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Mulyono membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menyampaikan bahwa momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan.
"Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan, " ujar Tri Mulyono.
Keterlibatan warga binaan dalam pengibaran bendera semakin membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan kepemimpinan dapat ditanamkan dalam segala situasi, bahkan di tengah tantangan yang dihadapi.
Diakhir sambutannya, Tri Mulyono mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan.
"Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing, " ajak Tri Mulyono. (HumasRumen)
Nurfaizin 
Rizal Afif Kurniawan. 
Ray 
